Company Logo

BUMDesa Bauntung Batuah

Desa Jembayan Tengah

Inovasi BUMDes Bauntung Batuah Jembayan Tengah: Dari Beras Menjadi Tepung dan Kue Berkualitas Tinggi

Inovasi BUMDes Bauntung Batuah Jembayan Tengah: Dari Beras Menjadi Tepung dan Kue Berkualitas Tinggi

Inovasi Bumdes Bauntung Batuah

Desa Jembayan Tengah, yang terletak di Kecamatan Loa Kulu, Kalimantan Timur, semakin dikenal berkat inovasi yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jembayan Tengah. Dengan memanfaatkan potensi pertanian lokal, BUMDes ini berhasil menciptakan produk turunan beras berupa tepung beras hingga olahan kue yang memiliki nilai tambah dan mampu bersaing di pasar.

 

Potensi Beras Lokal sebagai Produk Unggulan

Desa Jembayan Tengah dikenal sebagai salah satu sentra produksi beras di wilayah tersebut. Namun, tantangan yang dihadapi petani lokal adalah fluktuasi harga beras di pasaran yang sering kali tidak menguntungkan. Untuk mengatasi permasalahan ini, BUMDes Jembayan Tengah berinovasi dengan memanfaatkan hasil panen beras untuk diolah menjadi produk bernilai tambah. Salah satu produk unggulan yang dihasilkan adalah tepung beras berkualitas tinggi.

 

Proses Produksi Tepung Beras

Proses produksi tepung beras dimulai dengan pemilihan beras terbaik dari hasil panen petani lokal. Setelah itu, beras dicuci bersih, direndam, dan digiling menggunakan alat modern yang dimiliki BUMDes. Proses penggilingan dilakukan secara higienis untuk memastikan kualitas tepung yang dihasilkan. Tepung beras ini kemudian dikemas dengan merek dagang lokal dan siap didistribusikan ke pasar.

Kelebihan tepung beras produksi BUMDes Jembayan Tengah terletak pada kualitasnya yang terjamin, tanpa bahan pengawet, dan diolah dengan standar kebersihan yang tinggi. Hal ini membuat produk ini diminati oleh pasar, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan kecil.

 

Diversifikasi Produk: Dari Tepung Beras Menjadi Kue

Tidak berhenti pada produksi tepung beras, BUMDes Jembayan Tengah juga mengembangkan produk turunan berupa aneka kue tradisional dan modern. Tepung beras digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kue-kue seperti apem, kue lapis, dan kue khas Banjar. Selain itu, BUMDes juga menciptakan inovasi kue modern seperti brownies tepung beras dan bolu gulung gluten-free.

Proses pembuatan kue dilakukan oleh kelompok pengrajin desa yang telah dilatih khusus oleh BUMDes. Pelatihan ini meliputi cara produksi kue yang higienis, teknik pengemasan yang menarik, hingga pemasaran produk secara online dan offline. Produk kue ini dipasarkan melalui berbagai platform digital, seperti media sosial dan marketplace, serta dijual di pasar tradisional dan toko oleh-oleh.

 

Dampak Positif bagi Masyarakat

Inovasi yang dilakukan oleh BUMDes Jembayan Tengah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa. Berikut beberapa manfaat yang dirasakan:

  1. Peningkatan Pendapatan Petani: Dengan adanya produk turunan beras, petani lokal mendapatkan harga yang lebih stabil untuk hasil panennya.
  2. Penciptaan Lapangan Kerja: Proses produksi tepung dan kue melibatkan banyak tenaga kerja dari warga desa, sehingga mengurangi angka pengangguran.
  3. Pemberdayaan Perempuan: Banyak perempuan desa yang terlibat dalam pembuatan kue, sehingga mereka dapat berkontribusi pada perekonomian keluarga.
  4. Peningkatan Kesejahteraan Desa: Pendapatan dari hasil penjualan produk ini digunakan untuk membiayai program pembangunan desa, seperti infrastruktur dan pendidikan.

Tantangan dan Strategi Ke Depan

Meskipun inovasi ini telah memberikan banyak manfaat, BUMDes Jembayan Tengah tetap menghadapi beberapa tantangan, seperti persaingan dengan produk sejenis dari luar daerah dan kebutuhan untuk memperluas jaringan pemasaran. Untuk mengatasi hal ini, BUMDes berencana:

 

  • Mengembangkan Sertifikasi Produk: Mendapatkan sertifikasi halal dan izin dari BPOM untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
  • Memperluas Pasar: Berpartisipasi dalam pameran produk lokal dan menjalin kerja sama dengan toko oleh-oleh di luar daerah.
  • Inovasi Produk Baru: Menciptakan produk turunan lainnya, seperti mie dari tepung beras dan snack sehat.

Penutup

Inovasi yang dilakukan oleh BUMDes Jembayan Tengah adalah contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengolah beras menjadi produk turunan seperti tepung dan kue, desa ini tidak hanya berhasil menciptakan nilai tambah, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan inovasi serupa.

Kembali ke Daftar Artikel